Selasa, 18 September 2012

Contoh text procedure

Halo,
Kali ini saya akan mencontohkan contoh text procedure.
Di episode kali ini tentang makanan dari kedelai.
oke, langsung saja ya!


How To Make Fried Tofu Sticks


Materials :

  1. Ingredients :

·        1 block of firm or extra-firm tofu
·        2 tbsp chili sauce or sweet chili sauce
·        1 tbsp soya sauce
·        2 tbsp corn starch
·        1 cup fresh breadcrumbs
·        Salt and pepper to taste
                                                                                                
  1. For dipping sauce :

·        3 tbsp honey
·        1 tbsp Dijon mustard
·        1 tsp soya sauce
·        Salt and pepper to taste

Steps :

  1. First, Cut the tofu into finger-size strips
  2. Second, Mix the soya sauce and chili sauce together
  3. Third, Mix together the breadcrumbs and cornstarch
  4. Then, Roll the tofu strips in the mixture
  5. Next, Fill a deep frying pan or wok with oil
  6. After that, Make the dipping sauce 
  7. Finally, Serve the slightly cooled tofu sticks immediately


Inilah contoh text procedure "How To Make Fried Tofu Sticks".
Terima kasih.
»»  Klik This For More

Tahap Perkembangan Negara Menurut WW.Rostow

Halo,
Kali ini saya akan menjelaskan tahap-tahap Perkembangan Negara Menurut WW.Rostow.
Materi ini berkaitan dengan materi IPS.Ya Sudah tidak usah basa-basi lagi ini dia tahap-
tahapnya:

1. Tahap Masyarakat Tradisional 

Ciri-cirinya :

a. Belum produktif
b. Cara hidup Masih Primitif
c. Kebiasaan hidup masih turun-temurun
d. Belum ada penerapan teknologi dan ilmu
e. Sebagian masyarakat bekerja di sektor pertanian
f. Hubungan keluarga dan kesukuan masih erat
g. Mobilitas penduduk masih kecil

2. Tahap Pra Lepas Landas

Ciri-cirinya :

a. Masyarakat mulai mengubah teknologinya ke arah yang lebih produktif dan modern
b. Budaya produktif, sebagian penghasilan bisa ditabung
c. Pengusaha bisa memperluas bidang usahanya 
d. Kegiatan ekonomi terus bergerak ke arah kemajuan

3. Tahap Lepas Landas

Ciri-cirinya :

a. Kegiatan ekonomi/produksi terus berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi cukup tinggi
b. Tercapainya pembaruan-pembaruan di berbagai sektor
c. Akumulasi modal yang semakin bertambah
d. Sektor industri memimpin dalam pertumbuhan ekonomi
e. Pendapatan perkapita bertambah

4. Tahap Gerak Menuju Kematangan

Ciri-cirinya :

a. Kegiatan ekonomi tumbuh secara terus-menerus
b. Penggunaan teknologi modern sudah meluas
c. 10-20% pendapatan nasional sudah bisa diinvestasikan
d. Struktur ekonomi berkembang ke arah yang lebih baik
e. Industri modern berkembang ke arah industri hulu yang padat modal

5. Tahap Konsumsi Tinggi

Ciri-cirinya :

a. Industri terus berkembang menuju produksi yang bertahan lama dan jasa
b. Pendapatan perkapita sampai ke tingkat tinggi
c. Kebutuhan sekunder dan tersier mudah terpenuhi

Nah, sudah tau kan bagaimana tahap-tahapnya. Inilah tahapan-tahapn perkembangan
menurut WW. Rostow.
Terima kasih
»»  Klik This For More

Senin, 17 September 2012

daftar isi

»»  Klik This For More

Perbedaan "Text Report" dengan "Text Descriptive"

Halo kawan-kawan,
Saya ingin membedakan "Text Report" dengan "Text Descriptive".
Banyak orang yang bingung dengan perbedaan antara "Text Report" dengan "Text Descriptive",
Karena kedua text tersebut hampir sama. Oke langsung "To The Point" aja.

A. Text Report :
      
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdau_kO-Pr8xNRHJZApnt0x_goy1dMQCkYiGl3Y7w0VRqUdCAATsPQNwShtweT1bkueW5nvbE-jOkhPs2-qCpvIEDojYq6Jej0asE3ZwyU1Kls6cOIjXxzKguYmlYBqvqnJAWPG_aqwe4/s320/t6u65u.jpg

Text Report adalah Sebuah teks yang memberikan gambaran yang lebih umum.
Contoh :
Tv

       Adalah sebuah alat yang digunakan untuk hiburan.

Contoh tersebut jelas Tv yang ditinjau secara umum

B. Text Descriptive

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL3JrYL1k0JQ2swcna3xz1U84-dMC63J4vvYhEWv1DmSfO0wUn87cQyFQM9wZJTisXp3c88x_lnOnkuIzCftK1v_1aJuGGC2UTeiesUSeHUVSJf-rUpzjcb1F4jokt3M_MhOGBOjuAUT9Z/s1600/DESCIPTIVE.JPG

Text Descriptive adalah Sebuah teks yang memberikan penjelasan gambaran yang lebih khusus
Contoh :
Tv-ku

        Tv-ku adalah tv yang aku punya saat pertama kali. Tv tersebut dibelikan oleh ayah saat aku masih SMP.

Contoh tersebut jelas "TV" yang ditinjau secara khusus karena dimiliki oleh aku.

Nah, Inilah perbedaan "Text Report" dengan "Text Descriptive" perbedaannya terletak pada umum dan khususnya saja.

»»  Klik This For More

Kebakaran


A.Identifikasi Bahaya Kebakaran


http://balisafety.baliprov.go.id/image/gallery/kebakaran%201.jpg

Bahaya kebakaran adalah suatu bencana api yang sangat berbahaya dan tidak kita kehendaki, karena dapat memusnahkan harta atau jiwa manusia. Baik pemimpin perusahaan maupun kepala bengkel telah mengetahui serta memahami akan pentingnya tindakan pencegahan kecelakaan pada suatu pekerjaan dan tempat kerja.

Penyebab terjadinya kebakaran :
1. Merokok
2. Nyala api terbuka
3. Alat alat las
4. Konsleting arus listrik
5. Zat cair mudah terbakar

Peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan terjadinya kebakaran :
1. Nyala api dan bahan-bahan yang pijar
2. Peledakan uap dan gas (Alat untuk mengukur kadar uap/gas mudah terbakar adalah combustible gas indicator/Explosimeter)
3. Percikan api (terbakarnya suatu bahan yang mudah terbakar oleh benda pijar atau nyala api tidak perlu atas dasar persentuhan)
4. Reaksi kimia ( suatu reaksi yang hebat dari zat mudah terbakar dengan zat asam)
5. Penyinaran
6. Peledakan debu atau noktah noktah cair
7. Terbakar sendiri

Zat-zat yang mudah terbakar :
1. Zat padat : kertas, karet, kayu
2. Zat gas : tangki,tabung gas
3. Zat cair atau uap : bensin, minyak tahan, spirtus, alcohol

 Jenis api kebakaran dapat dibedakan berdasarkan penggolongan menurut kelas-kelasnya yang antara lain sebagai berikut :
• Api kelas A, yaitu api dari kebakaran benda-benda padat. Misalnya: kayu, kertas, dan sebagainya.
• Api kelas B, yaitu api dari kebakaran bahan-bahan cair. Misalnya: bensin, minyak, dll
• Api kelas C, yaitu api dari kebakaran bahan-bahan gas. Misalnya: asetilin, LPG, LNG, dll.
• Api kelas D, yaitu api dari kebakaran aliran listrik.
• Api kelas E, yaitu api dari kebakaran bahan logam.

B. Cara-cara menghindari bahaya kebakaran

1. Upayakan jangan mengisi minyak ke dalam kompor terlalu luber atau jangan biarkan minyak di dalam  kompor kosong.
2. Usahakan sumbu kompor tidak ada yang panjang sebelah atau ompong, karena bisa menyulut kebakaran.
3. Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding.
4. Jangan menyimpan barang yang mudah terbakar, seperti bensin atau minyak tanah di kolong meja kompor, atau dekat dengan sumber api.
5. Bila menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau mencukupi agar udara mudah keluar masuk. Sehingga bila terjadi kebocoran, gas akan langsung terbawa angin. Hindari menempatkan kompor gas di dekat barang yang mudah terbakar. Juga, jangan menaruh kompor gas di sebelah kompor minyak. Apabila terpaksa, taruhlah kompor gas sekitar 1-2 meter dari kompor minyak.
6. Periksalah saluran gas dari tabung ke kompor.
7. Untuk listrik, jangan memasang lampu berlebihan dan jangan menempelkan stop kontak bertumpuk-tumpuk. Pasalnya, kabel akan panas dan meleleh, dan dapat menyebabkan percikan api yang lama-lama bisa menyulut kebakaran.
8. Jangan merokok di tempat tidur.
9. Jangan menaruh obat nyamuk bakar terlalu dekat dengan barang-barang yang mudah terbakar.
10. Jangan biarkan anak kecil bermain korek api.
 
C. Cara Mengatasi Bahaya Kebakaran

1. Dengan cara isolasi, yaitu memutuskan atau menutup hubungan antara benda luar dengan benda yang terbakar
2. Dengan cara pendinginan, yaitu dengan menyerap panas menggunakan air atau lumpur.
3. Dengan cara urai, yaitu dengan memindahkan sejauh mungkin benda-benda yang belum terbakar sehingga api tidak dapat menjalar lebih lanjut.
4. Alat-alat pemadaman kebakaran
    Alat pemadaman kebakaran biasanya berupa tabung yang dicat merah. Bahan pengisi tabung dapat bermacam-macam, seperti yang akan diuraikan berikut ini :
Air
Termasuk pemadam kebakaran golongan A.
• Busa
Pemadaman api berupa busa sangat efektif untuk mengatasi kebakaran golongan A dan golongan B.
• CO2
Dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan A, B, dan C.
• Serbuik kimia
Dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran golongan A, B, C dan D.
• Pasir
Dapat digunakan untuk memadamkan api pada semua jenis kebakaran, terutama pada kebakaran bahan padat. Pasir merupakan alat pemadam kebakaran yang tidak berbahaya da mudah menggunakannya.
• Karung basah
Karung yang basah dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil untuk golongan A dan B. Jangan digunakan untuk kebakaran akibat listrik, sebab berbahaya dan pemakai akan terkena setrum.
• Alat penyembur
Alat ini dibuat oleh pabrik, berbentuk tabung, dan biasanya mempunyai:
 Cairan racun api
 Cairan soda oksid
 Cairan berbentuk busa (seperti busa sabun)
 Bubuk kimia kering.
»»  Klik This For More